Saturday, 09 August 2025
Jakarta
--:--
Tokyo
--:--
Hongkong
--:--
New York
--:--
Minyak Stabil, Pasar Tunggu Sikap Trump pada Rusia
Friday, 8 August 2025 20:22 WIB | OIL |Oil,

Harga minyak mulai stabil setelah mengalami penurunan beruntun, seiring para pelaku pasar menanti langkah selanjutnya Presiden AS Donald Trump untuk menghentikan perang di Ukraina, setelah ia memberlakukan tarif terhadap India pekan ini karena membeli minyak dari Rusia.

Brent naik tipis di atas $66 per barel, setelah mencatat enam penurunan berturut-turut penurunan terpanjang sejak Mei.

Trump sebelumnya menetapkan batas waktu hari Jumat bagi Moskow untuk menyepakati gencatan senjata, dan menyatakan kesediaannya bertemu dengan Vladimir Putin, meskipun pemimpin Rusia itu belum bersedia bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy.

Tarif AS dan Respons Global

Awal pekan ini, Trump melipatgandakan tarif semua impor India menjadi 50%, sebagai hukuman atas pembelian minyak Rusia. Hal ini mendorong perusahaan kilang milik negara India untuk menghentikan pembelian dan mencari sumber alternatif.

Menteri Keuangan AS Scott Bessent juga menyatakan bahwa tarif terhadap China mungkin akan diberlakukan, saat ditanya tentang negara-negara yang tetap membeli energi dari Rusia.

Tekanan Tambahan: Potensi Surplus dan Perlambatan Ekonomi

Harga minyak telah melemah pada bulan Agustus, setelah tiga bulan berturut-turut mengalami kenaikan. Investor kini bersiap menghadapi potensi kelebihan pasokan (glut) di akhir tahun, menyusul keputusan OPEC+ untuk melonggarkan pembatasan produksi.

Futures minyak juga terbebani oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi AS, akibat kebijakan tarif Trump yang lebih luas, yang menekan aktivitas dan berisiko mengurangi permintaan energi.

"Geopolitik tetap menjadi penggerak utama," kata Tamas Varga, analis di PVM.

"Pasar tidak memperkirakan adanya pengetatan signifikan dalam keseimbangan pasokan minyak, karena kenaikan harga minyak justru bertentangan dengan kepentingan AS. Akibatnya, minyak kesulitan mendapatkan momentum akhir-akhir ini."

Pasar Minyak Tetap Fleksibel

Meskipun tekanan geopolitik tinggi, pelaku pasar, produsen, dan konsumen minyak menunjukkan fleksibilitas dalam merespons gangguan pasokan baik karena konflik, risiko politik, maupun hambatan administratif seperti sanksi dan tarif.

Salah satu contohnya minggu ini adalah pengiriman minyak mentah Urals dari Rusia bagian barat yang mulai ditawarkan ke pembeli di China, meskipun biasanya tidak membeli jenis minyak tersebut. (azf)

Sumber: Bloomberg

RELATED NEWS
Harga minyak melemah setelah laporan kesepakatan AS-Rusia...
Saturday, 9 August 2025 01:52 WIB

Harga minyak melemah tipis pada hari Jumat dan bersiap untuk penurunan mingguan tertajam sejak akhir Juni, didorong oleh laporan kesepakatan antara AS dan Rusia, dan prospek ekonomi yang terdampak tar...

Minyak Bersiap Penurunan Mingguan Terbesar Sejak Juni...
Friday, 8 August 2025 16:45 WIB

Harga minyak stabil pada hari Jumat(8/8), namun berada di jalur penurunan mingguan terdalam sejak akhir Juni, dipicu oleh prospek ekonomi yang terpukul tarif dan kemungkinan pertemuan antara Presiden ...

Minyak Turun ke Level Terendah, Sinyal Suram Bagi Pasar Global...
Friday, 8 August 2025 13:23 WIB

Harga minyak menuju penurunan terpanjang sejak 2021, karena para pedagang menilai bahwa upaya AS untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak akan memengaruhi pasokan secara keseluruhan, bahkan ketika Was...

Harga Minyak Melemah, Rusia Jadi Fokus Pasar...
Friday, 8 August 2025 07:14 WIB

Minyak menuju penurunan mingguan terbesar sejak Juni, karena para pedagang menilai bahwa upaya AS untuk mengakhiri perang di Ukraina tidak akan memengaruhi pasokan, bahkan ketika Washington menjatuhka...

Harga minyak anjlok setelah pengumuman pertemuan Trump-Putin...
Friday, 8 August 2025 05:10 WIB

Harga minyak anjlok pada hari Kamis untuk sesi keenam berturut-turut setelah Kremlin mengatakan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu Presiden AS Donald Trump dalam beberapa hari mendatang, menin...

LATEST NEWS
EUR/USD diperdagangkan mendekati level tertinggi

EUR/USD berkonsolidasi mendekati level tertinggi minggu ini, hampir menguji level 1,1700 di tengah pekan di mana Dolar AS diperkirakan akan menutup pekan ini dengan pelemahan lebih dari 1,84% terhadap mata uang utama lainnya. Data Nonfarm Payroll...

AUD/USD melanjutkan reli

Dolar Australia (AUD) mengkonsolidasikan penguatannya terhadap Dolar AS (USD) pada hari Jumat, didorong oleh pelemahan Greenback di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve (Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September, menyusul...

Saham AS Menguat di Tengah Reli Teknologi

Saham AS ditutup menguat pada hari Jumat, dengan S&P 500 naik 0,8%, dan Nasdaq naik hampir 1%, sementara Dow Jones menguat 206 poin. Saham teknologi, dipimpin oleh Apple yang melonjak 4,2% setelah mengumumkan rencana investasi AS senilai $600...

POPULAR NEWS
Trump Ancam Tarif Chip 100%, Kecualikan Apple
Thursday, 7 August 2025 07:26 WIB

Donald Trump mengatakan akan mengenakan tarif 100% untuk impor semikonduktor, meskipun akan mengecualikan perusahaan yang memindahkan produksi...

Saham Eropa Ditutup Datar, Saham Layanan Kesehatan Terbebani Ancaman Tarif Trump
Thursday, 7 August 2025 00:31 WIB

  Saham Eropa ditutup datar pada hari Rabu (6/8), kehilangan keuntungan di awal sesi, karena saham layanan kesehatan terdampak oleh ancaman...

Pemerintah Swiss Panik, Rapat Darurat Bahas Tarif AS
Thursday, 7 August 2025 15:42 WIB

Pemerintah Swiss akan mengadakan rapat darurat pada hari Kamis(7/8) untuk menentukan langkah selanjutnya setelah presidennya pulang tanpa hasil dari...

Trump Mencoret Bessent Untuk Calon Ketua The Fed
Wednesday, 6 August 2025 04:51 WIB

Presiden AS Donald Trump mengatakan pada hari Selasa bahwa ia telah mencoret Menteri Keuangan Scott Bessent dari daftar calon anggota Dewan Gubernur...